MALAM TAKBIR, TIGA POIN, FULL SENYUM TIMNAS INDONESIA

 

Sumber : bola.bisnis.com

Halo Sobat Jobs!

Malam takbir bergema, semangat Garuda membara! Di tengah lantunan takbir menyambut Iduladha, Timnas Indonesia memberi hadiah manis untuk para pendukungnya — tiga poin penuh dan senyum lebar dari Stadion Gelora Bung Karno. Suasana haru-biru Lebaran terasa lengkap saat skuad Garuda menundukkan China 1-0 dan menyalakan harapan lolos ke putaran berikutnya!

Suasana malam takbir Iduladha tahun ini terasa berbeda di ibu kota. Bukan hanya gema takbir yang menggema dari masjid ke masjid, tapi juga sorak-sorai dari ribuan suporter yang memadati Stadion Gelora Bung Karno. Di tengah malam penuh makna itu, Timnas Indonesia mempersembahkan kemenangan bersejarah: menaklukkan China 1-0 di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumber : CNN Indonesia

Dari bangku pemain hingga tribun penonton, senyum lebar menghiasi wajah-wajah penuh haru. Para pemain Timnas Indonesia tampak menikmati momen itu dengan penuh kebanggaan. Usai peluit panjang berbunyi, pelukan dan sujud syukur langsung mewarnai lapangan, seolah mengamini bahwa kerja keras dan doa telah terbayar lunas.

Pelatih Shin Tae-yong pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia menyebut kemenangan ini sebagai "buah dari disiplin dan fokus tinggi anak-anak Garuda." Tak lupa ia memuji dukungan luar biasa dari publik GBK yang, meski dalam suasana malam takbir, tetap hadir total mendukung tim kebanggaan Tanah Air.

Sumber : CNN Indonesia

Malam itu, GBK bukan sekadar stadion. Ia menjelma menjadi saksi bisu atas kebangkitan semangat sepak bola Indonesia. Dengan tiga poin di tangan dan senyum penuh harapan di wajah para pemain, Timnas Indonesia mengirim pesan jelas: mimpi ke Piala Dunia bukan sekadar angan-angan lagi. Di malam takbir yang penuh berkah, Garuda bukan cuma terbang tinggi—tapi juga senyum lebar sambil bawa pulang tiga poin. Lebaran jadi makin meriah, bukan cuma karena ketupat dan opor, tapi karena Timnas bikin hati rakyat Indonesia ikut hangat dan bangga.

 Penulis : Feby Mutiah | Editor : Feby Mutiah