TESLA UJI SISTEM OTONOM BERBASIS AI DI JALAN UMUM JEPANG

 

Sumber : Waspada.id

Halo Sobat Jobs!

Kabar terbaru datang dari dunia otomotif dan teknologi. Tesla baru saja melakukan uji coba sistem kendaraan otonom berbasis kecerdasan buatan (AI) langsung di jalan umum Jepang. Langkah ini jadi sorotan karena Jepang dikenal punya regulasi ketat soal keselamatan transportasi.

Tesla mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai pengujian sistem otonom terbaru yang digerakkan penuh oleh teknologi AI. Uji coba ini dilakukan di beberapa ruas jalan utama Jepang dengan pengawasan ketat dari regulator setempat. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari komitmen Tesla untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik sekaligus memperkenalkan teknologi .

Sumber : interestingengineering.com


Pengujian ini bukan sekadar percobaan teknis, tetapi juga bentuk kerja sama antara Tesla dengan otoritas transportasi Jepang. Pemerintah Jepang sebelumnya sudah menyatakan kesiapan mereka untuk mengakomodasi uji coba kendaraan otonom, selama seluruh standar keamanan terpenuhi. Tesla pun melibatkan tim ahli lokal untuk memastikan uji coba berjalan sesuai aturan.

Sistem otonom berbasis AI yang diuji Tesla diklaim mampu mengenali kondisi lalu lintas, rambu, hingga perilaku pengendara lain di jalan raya. Teknologi ini disebut-sebut lebih canggih dibandingkan versi sebelumnya karena menggunakan algoritma pembelajaran mesin yang terus beradaptasi dengan situasi nyata di lapangan. Hal ini diharapkan bisa mengurangi risiko kecelakaan sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna.


 

Sumber : Momobil.com

Sejumlah pengamat menilai, jika Tesla berhasil membuktikan keandalan sistem ini di Jepang, maka peluang adopsinya di negara-negara lain akan semakin besar. Jepang dipandang sebagai salah satu pasar otomotif paling ketat di dunia, sehingga keberhasilan di sana bisa menjadi tolok ukur global bagi teknologi otonom Tesla.

Namun, uji coba ini juga menimbulkan perdebatan di kalangan publik Jepang. Sebagian masyarakat masih ragu terhadap keamanan kendaraan tanpa pengemudi, apalagi di jalan umum yang padat. Meski begitu, Tesla menegaskan bahwa seluruh uji coba dilakukan dengan pengawasan manual sebagai langkah antisipasi, sehingga risiko bisa ditekan seminimal mungkin.

Sumber : Car and Driver

Selain fokus pada sistem AI, Tesla juga menjadikan uji coba ini sebagai ajang promosi kendaraan listriknya di Jepang. Dengan tren ramah lingkungan yang semakin berkembang, Tesla ingin menegaskan diri bukan hanya sebagai produsen mobil listrik, tetapi juga pionir teknologi transportasi masa depan.

Ke depan, Tesla berencana memperluas uji coba ini ke lebih banyak kota di Jepang. Jika hasilnya memuaskan, mereka optimistis bisa mendapat izin untuk mengoperasikan kendaraan otonom secara komersial dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini bisa menjadi lompatan besar dalam industri otomotif global, sekaligus memperkuat posisi Tesla sebagai pemimpin inovasi.

Nah Sobat Jobs, uji coba Tesla di Jepang ini bisa jadi babak baru dalam sejarah transportasi dunia. Kalau sukses, bukan nggak mungkin suatu saat nanti kita bakal lihat mobil tanpa sopir melaju bebas di jalanan kota-kota besar, termasuk di Indonesia. Siap nggak nih? 

Penulis : Shafa Ariella Anjali | Editor : Feby Mutiah