BERTUKAR KADO KEPADA PRABOWO, RATU MAXIMA BERI BONEKA UNTUK BOBBY

 

Sumber : detik.com

Halo Sobat Jobs!

Dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, hari Kamis (27/11/2025), Prabowo Subianto dan Ratu Máxima dari Belanda melakukan pertukaran cendera mata  dan Ratu Máxima memberi hadiah boneka untuk kucing peliharaan Prabowo, yang bernama Bobby Kertanegara.

Pertemuan resmi antara Presiden Prabowo dan Ratu Máxima berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, di mana keduanya disambut secara hangat.

Sebagai bagian dari kunjungan diplomatik tersebut, keduanya sepakat tukar cendera mata: Prabowo memberikan sejumlah oleh-oleh khas Indonesia di antaranya vas bunga dari Pesisir Utara Jawa, kain batik sutra “Boketan” khas Pekalongan dengan motif bunga nuansa ungu, serta miniatur rumah adat tradisional.
Sumber : demokratis.co.id

Ratu Máxima menerima dengan antusias suvenir-souvenir itu, dan tampak sangat tertarik pada kain batik sutra yang dianggapnya sangat cantik.

Sebagai balasan, Ratu Máxima memberikan cendera mata berupa buku berjudul Between The Sea & The Sky karya fotografer dunia Jimmy Nelson sebagai simbol penghargaan dan persahabatan antara Indonesia dan Belanda.

Lebih unik lagi, Ratu Máxima juga memberi hadiah spesial bukan kepada Prabowo, melainkan kepada kucing peliharaannya, Bobby Kertanegara. Hadiah itu berupa boneka kecil yang mengenakan jersey berwarna oranye  warna kebanggaan Belanda, yang merujuk pada keluarga kerajaan Wangsa Oranje-Nassau.
Sumber : beritanasional.com

Momen tersebut menjadi sorotan publik karena memperlihatkan sisi “manis” dalam diplomasi tak hanya pertukaran barang formal, tetapi juga gestur ringan dan hangat yang menunjukkan kedekatan personal dan keakraban. Hadiah untuk Bobby dianggap sebagai sentuhan humor dan kehangatan dalam suasana resmi.

Pertukaran cendera mata antara Prabowo dan Ratu Máxima, lengkap dengan hadiah boneka untuk Bobby, menunjukkan bahwa diplomacy tidak selalu kaku  terkadang dibumbui dengan gestur hangat dan ringan yang membuat pertemuan resmi terasa lebih manusiawi, sekaligus memperkuat simbol persahabatan antara dua negara.

Penulia s: Feby Mutiah | Editor : Feby Mutiah