PURBAYA ANCAM BEKUKAN BEA CUKAI DAN RUMAHKAN 16 RIBU PEGAWAI
Halo Sobat Jobs!
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, melayangkan peringatan keras terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Ia menyatakan bahwa bila dalam waktu satu tahun kinerja dan reputasi Bea Cukai tidak membaik secara signifikan, ia siap membekukan lembaga tersebut. Kemungkinan skema penggantian adalah dengan mengembalikan tugas bea-cukai kepada perusahaan swasta langkah yang pernah dilakukan di masa lalu.
Purbaya menyebut bahwa citra Bea Cukai saat ini “kurang bagus” di mata media, masyarakat, dan pimpinan tertinggi, akibat sejumlah kasus yang melibatkan oknum pegawai. Karena itu dia menegaskan perlunya reformasi besar-besaran agar kepercayaan publik bisa dikembalikan.
Sumber : iNews ID
Dalam rapat dengan pimpinan DJBC, Purbaya telah meminta waktu satu tahun kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki internal Bea Cukai tanpa gangguan eksternal agar perbaikan bisa dilakukan secara menyeluruh.
Sebagai konsekuensi jika reformasi gagal, ia menyatakan sekitar 16 ribu pegawai DJBC berisiko dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja.
Lebih lanjut, Purbaya mengatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan kembali penggunaan metode termasuk melibatkan pihak eksternal seperti Société Générale de Surveillance (SGS) untuk menjalankan fungsi kepabeanan, jika DJBC gagal membenahi diri.
Sumber : Tribun News
Sebagai bagian dari upaya reformasi, Kementerian Keuangan juga berencana menerapkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) di berbagai pos Bea Cukai, untuk mendeteksi praktik seperti under-invoicing maupun pelanggaran lain secara lebih cepat dan transparan.
Penulis : Feby Mutiah | Editor : Feby Mutiah